Hedi Sasrawan |
03.02 |
0
komentar
AWALNYA adalah kekaguman masyarakat terhadap gedung-gedung menjulang tinggi yang dibangun di jantung ekonomi dan bisnis Amerika Serikat, New York. Karena gedung-gedung itu mengarah ke angkasa, seolah menggapai ketinggian hingga ke langit, maka muncullah istilah pencakar langit. Itu terjadi pada akhir abad ke-19. Ikon penting dalam sejarah pencakar langit adalah berdirinya The Empire State Building di Kota New York pada tahun 1931. Menjulang hingga ketinggian 1.250 kaki atau 381 meter, bangunan yang sempat dijadikan latar dalam film scifi “King Kong”, saat itu, menjadi struktur tertinggi yang pernah dibangun umat manusia di planet Bumi.
Dunia mulai dipenuhi gedung-gedung pencakar langit. Orang-orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi yang seolah-olah mencakar langit. Ketinggiannya bahkan ada yang mencapai 3000 kaki (ft) . Coba bayngkan berapa tingginya itu. Kalau 1 kaki sama dengan 30 cm, berarti ketinggian 3000 kaki adalah 3000 x 30 cm = 90000 cm atau sama dengan 900 meter hampir satu kilometer!!!!
Seiring perjalanan waktu, manusia pun berlomba-lomba mendirikan bangunan tinggi dengan kategori pencakar langit. Saat itulah muncul pertanyaan, adakah batasan sehingga suatu bangunan masuk kategori sebagai pencakar langit. Kriteria pun disepakati, sebuah bangunan akan disebut sebagai pencakar langit jika bangunan itu berdiri minimum 800 kaki atau 244 meter. Persoalan belum selesai, karena ternyata di dalamnya masih ada dua kelompok, bangunan tertinggi, dan struktur tertinggi. Hingga saat ini, CN Tower di Toronto, Kanada, tercatat sebagai struktur berdiri bebas tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 553 meter.
Memang, jika yang diukur sekadar ketinggian, ada yang lebih tinggi dari CN Tower. Ada struktur tiang radio Warsaw di Kota Gabin, Polandia, yang menjulang hingga ketinggian 644 meter. Sayangnya, roboh saat direnovasi pada tahun 1991 lalu. Ada tiang pemancar stasiun televisi KVLY-TV mast di Blanchard, Nort Dakota, AS, dengan ketinggian 629 meter. Selain itu, ada juga Petronius Platform di Teluk Meksiko yang mencapai tinggi 610 meter. Lantas, bagaimana dengan gedung-gedung yang masuk kategori pencakar langit dan mendapat predikat sebagai yang tertinggi di dunia (the world’s highest building)? Berikut ini adalah 10 bangunan yang tercatat sebagai tertinggi di dunia.
1. Burj Khalifa
Lokasi : Dubai, Uni Emirat Arab.
Kontraktor : Emaar Properties
Arsitek : Adrian Smith, Skidmore, Owings, & Merrill (SOM)
Tahun Selesai : 2009
Tahun dibuka : Secara resmi dibuka 4 Januari 2010
Tinggi : 828 meter / 2.717 kaki
Awalnya bernama Burj Dubai atau Dubai Tower, sekarang disebut Burj Khalifa, yang diambil dari nama Khalifa bin Zayed, Presiden Uni Emirat Arab.Sekarang ini Burj Khalifa menjadi simbol untuk inovasi serta kemajuan ekonomi di Dubai. Saat ini memegang rekor dunia gedung tertinggi, karena The Nakhel Tower masih dalam tahap pembangunan.
2. Taipei 101 Tower
Lokasi : Taiwan Taipei
Arsitek : CY Lee & Partner
Tahun : 2004
Tinggi : 509 meter / 1.670 kaki
Nama sebenarnya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei, namun kemudian lebih populer dengan nama Taipei 101 Building. Gedung yang terletak di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan ini memiliki tinggi 509 meter atau 1.671 kaki. Hingga hari ini tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia lewat tiga dari empat standar yang dibuat oleh Konsil Gedung Tertinggi dan Habitat Urban. Diresmikan penggunaannya secara penuh pada tanggal 31 Desember 2004, di tengah perayaan tahun baru dalam suatu pesta yang semarak.
Dalam banyak aspek, Taipei 101 Building adalah salah satu pencakar langit yang paling maju yang pernah dibuat sampai sekarang. Gedung ini memiliki keunggulan yaitu penggunaan jaringan komunikasi menggunakan fiber optik dan hubungan internet satelit yang dapat mencapai kecepatan 1 gigabit per detik. Untuk mendukung mobilitas penghuni dan penggunanya, menara ini dilengkapi dengan dua lift paling cepat di dunia untuk ukuran gedung tertinggi. Kecepatan optimumnya mencapai 1.010 meter per menit ketika bergerak naik dan 600 meter per menit saat turun. Itu artinya, lift bergerak dengan kecepatan 60,6 km per jam!
Luas total Taipei 101 Building mencapai 450.000 meter persegi dengan 214.000 meter untuk perkantoran, 77.500 untuk perdagangan, dan 73.000 untuk tempat parker. Untuk menyetabilkan menara terhadap guncangan gempa, angina topan, dan terpaan angin, sebuah pendulum seberat 800 ton dipasang di lantai 88. Yang jadi pertanyaan, mengapa penempatan pendulum itu pada lantai 88? Adakah korelasi dengan kepercayaan sebagian besar masyarakat Cina yang menganggap angka “88” sebagai simbol keseimbangan?
Rancangan gedung Taipei 101 menitikberatkan terhadap kebudayaan China. Interior dan eksterior gedung menggabungkan bentuk pagoda China serta bentuk batang bambu. 8 tingkatan yang mirip pagoda merupakan simbol dari angka 8 yang berarti keberuntungan serta kesuksesan.
3. Shanghai World Financial Centre
Lokasi : District Pudong, Shanghai, Cina
Kontraktor : Mori Minoru, Mori Building Co, Ltd
Arsitek : Pedersen Fox Associates Kohn PC (KPF)
Tahun : 2008
Tinggi : 492 meter / 1.600 kaki
Lantai dasar Shanghai World Financial Centre adalah pusat perbelanjaan dan lobi lift dengan kaleidoscopes bergoyang di langit-langit. Di lantai atas adalah kantor, ruang konferensi, kamar hotel, dan ruang observasi.
4. International Commerce Centre (ICC)
Lokasi : West Kowloon, Hong Kong
Arsitek : Wong & Ouyang (HK) Ltd
Tahun : 2002 – 2010 (belum selesai, diharapkan selesai tahun 2010)
Tinggi : 484 meter / 1,587 kaki
Sebelumnya International Commerce Centre (ICC) dikenal dengan Union Square Phase 7. ICC adalah bagian dari proyek yang dikembangkan oleh Uni Square yang dibangun di semenanjung Kowloon. ICC akan menyertakan Ritz-Carlton Hotel yang diharapkan menjadi hotel terbesar dan tertinggi di dunia.
5. Menara Petronas
Lokasi : Kuala Lumpur, Malaysia
Arsitek : Cesar Pelli
Tahun : 1998
Tinggi : 452 meter / 1.483 kaki (Tower 1 dan Tower 2 memiliki tinggi yang sama)
Desain The Petronas Towers mengambil dari konsep tradisional Islam. Dimana terdiri dari 88 lantai yang terbentuk seperti bintang delapan yang runcing. Di lantai 42 ada jembatan penghubung yang menghubungkan kedua tower tersebut.
6. Sears Tower (Tower Willis)
Lokasi : Chicago, Illinois, USA
Arsitek : Bruce Graham, Skidmore, Owings and Merrill
Tahun : 1973
Tinggi : 442 meter / 1.450 kaki
Menara Sears berdiri pada pada tahun 1974 dengan ketinggian mencapai 1.450 kaki atau 442 meter. Ketika dibangun, tingginya melebihi the World Trade Center di Kota New York yang kala itu menjadi simbol kemegahan Amerika sehingga menjadikan Menara Sears sebagai gedung tertinggi yang pernah dibangun Amerika Serikat. Untuk memberikan stabilitas terhadap angin kencang, arsitek Bruce Graham satu bentuk bentuk baru dari kontruksi pipa untuk Sears Tower. 200 set tabung dibundel dan diletakan kedalam pondasi bangunan.
7. Jin Mao Tower
Lokasi : Shanghai, China.
Arsitek : Skidmore Owings & Merrill
Tahun : 1999
Tinggi : 421 meter / 1.381 kaki
Menara Jin Mao selesai dibangun pada tahun 1998 dengan tinggi mencapai 1.380 kaki atau 421 meter. Karena bangunan berdiri di atas jalan, menjadikan menara Jin Mao sebagai objek observasi terbesar dan tertinggi di Cina. Jin Mao Tower menggabungkan pusat perbelanjaan dan perkantoran. Di lantai 38 terdapat Grand Hyatt Hotel.
8. Two International Finance Centre (IFC)
Lokasi : Hongkong
Arsitek : Cesar Pelli
Tahun : 2003
Tinggi : 414 meter / 1.362 kaki
Two International Finance Centre (IFC) merupakan bagian dari US$ 2.800.000.000 komplek yang mencakup sebuah pusat perbelanjaan mewah,Four Seasons Hotel, dan Hongkong Stasiun. Komplek gedung ini terletak di pantai utara Pulau Hongkong, diseberang Victoria Harbour. Two International Finance Centre berdiri megah di Kota Hong Kong hingga ketinggian 1.362 kaki atau 415 meter. Bangunan yang selesai dibangun pada 2003 ini tercatat sebagai bangunan tertinggi keenam di dunia.
9. CITIC Plaza, Guangzhou
Lokasi : Guangzhou, China.
Arsitek : DLN
Tahun : 1997
Tinggi : 391 meter / 1.283 kaki
CITIC Plaza selesai dibangun pada tahun 1997, yang ketika selesai dibangun mencatatkan diri sebagai bangunan tertinggi di Cina, hingga tahun 1998 saat menara Jin Mao selesai dibangun. Tingginya mencapai 1.283 kaki atau 391 meter. CITIC Plaza diapit oleh dua gedung apartement yang terdiri dari 38 lantai. Komplek CITIC Plaza juga memiliki stasiub kereta api, stasiun metro dan Tianhe Sports Center.
10. Shun Hing Square
Lokasi : Shenzhen, Cina.
Arsitek : Desain Assc Cheung KY.
Tahun : 1996
Tinggi : 384 meter / 1.260 kaki
Ini merupakan gedung ketiga tertinggi di Cina dan kedelapan tertinggi di dunia. Shun Hing Square yang berdiri menjulang hingga ketinggian 1.260 meter atau 384 meter, selesai dibangun pada 1996, hingga sekarang tercatat sebagai bangunan baja tertinggi di Cina. Shun Hing Square diibaratkan kota kecil yang berada didalam sebuah gedung. Shun Hing Square mencakup sebuah pusat perbelanjaan, kantor, apartement, dan dilantai atas ada sebuah observatorium publik yang disebut Meridian Center.
Bila melihat ke sepuluh daftar tersebut, orang Cina pantas bangga karena lima dari sepuluh bangunan tertinggi di dunia saat ini ada di negeri mereka. Banyaknya bangunan tinggi di Cina menjadi salah satu indikasi kemajuan ekonomi bangsa tersebut. Bagaimana dengan Indonesia?
Sumber:
1. http://boys2m4n.multiply.com/reviews/item/17
2. http://smallworkspaces.com/12-gedung-pencakar-langit-tertinggi-di-dunia.html
3. http://blog-artikel-menarik.blogspot.com/2009/01/10-gedung-tertinggi-di-dunia-yang.html
Category:
10 Gedung paling ter di dunia,
10 hal paling tertinggi di dunia
0 komentar